Pantun adalah senandung atau puisi
rakyat yang dinyanyikan. Dalam kesusastraan, pantun pertama kali muncul dalam Sejarah Melayu dan hikayat-hikayat
popular yang sezaman. Kata pantun sendiri mempunyai asal-usul yang cukup
panjang dengan persamaan dari bahasa Jawa yaitu kata parik yang berarti pari,
artinya paribasa atau peribahasa dalam bahasa Melayu. Arti ini juga berdekatan
dengan umpama dan seloka yang berasal dari India.
1. Ciri-ciri pantun sebagai berikut:
- Terdiri atas empat baris.
- Tiap baris terdiri atas 9 sampai 10 suku kata
- Dua baris pertama disebut sampiran dan dua baris berikutnya berisi maksud si pemantun. Bagian ini disebut isi pantun.
Pantun mementingkan rima akhir dan
rumus rima itu disebut dengan abjad /ab-ab/. Maksudnya, bunyi akhir
baris pertama sama dengan bunyi akhir baris ketiga dan baris kedua sama dengan
baris keempat.
2.
Jenis-jenis Pantun
jenis jenis pantun berikut dengan sedikit penyesuaian
antun dapat dibagi menurut jenis dan isinya yaitu:
1. Pantun anak-anak, berdasarkan isinya dapat dibedakan menjadi:
a.pantun bersukacita
b.pantun berdukacita
c.pantun jenaka atau pantun teka-teki
2.Pantun orang muda, berdasarkan isinya dapat dibedakan menjadi:
a.pantun dagang atau pantun nasib
b.pantun perkenalan
c.pantun berkasih-kasihan
d.pantun perceraian
3.Pantun orang tua, berdasarkan isinya data dibedakan menjadi:
a.pantun nasihat
b.pantun adat
c.pantun agama
dan ada lagi guys pantun-pantun yang lain yang akan di postingkan oleh saya. Termasuk yang sekarang ini saya akan memostingkan beberapa pantun jenaka nih guys :) hhee

Sakit kaki ditikam jeruju,
Jeruju ada didalam paya,
Sakit hati memandang susu,
Susu ada dalam kebaya
Jeruju ada didalam paya,
Sakit hati memandang susu,
Susu ada dalam kebaya
Disana gunung, disini gunung,
Ditengah-tengah bunga melati,
Saya bingung kamu pun bingung,
Kenapa ada bunga melati ???!?
Naik kebukit membeli lada,
Lada sebiji dibelah tujuh,
Apanya sakit berbini janda,
Anak tiri boleh disuruh
Lada sebiji dibelah tujuh,
Apanya sakit berbini janda,
Anak tiri boleh disuruh
Pohon kelapa, Pohon durian,,
Pohon Cemara, Pohon Palem,
Pohonnya tinggi-tinggi Bo!
Orang Sasak pergi ke Bali,
Membawa pelita semuanya,
Berbisik pekak dengan tuli,
Tertawa si buta melihatnya
Membawa pelita semuanya,
Berbisik pekak dengan tuli,
Tertawa si buta melihatnya
Membawa pelita semuanya,
Berbisik pekak dengan tuli,
Tertawa si buta melihatnya
Naik kebukit membeli lada,Orang Sasak pergi ke Bali,
Lada sebiji dibelah tujuh,
Apanya sakit berbini janda,
Anak tiri boleh disuruh
Membawa pelita semuanya,
Berbisik pekak dengan tuli,
Tertawa si buta melihatnya
Jauh di mata,dekat dihati,
Jauh di hati,dekat dimata,
Jauh-dekat tujuh ratus perak
Ada apa diseberang itu,
Mentimun busuk dimakan kalong,
Ada apa diseberang itu,
Bujang bungkuk gadis belong
Mentimun busuk dimakan kalong,
Ada apa diseberang itu,
Bujang bungkuk gadis belong
Sakit kaki ditikam jeruju,
Jeruju ada didalam paya,
Sakit hati memandang susu,
Susu ada dalam kebaya
Ada buah manggis,
Ada juga buah anggur,
Awalnya romantis,
Pas tekdung malah kabur
Ada juga buah anggur,
Awalnya romantis,
Pas tekdung malah kabur
sekian dulu yah ntar di sambung lagi dengan pantun-pantun yang lain ...OK,,!!!
0 komentar:
Posting Komentar